Pada awal bulan ini tepatnya tanggal 5 s.d. 8 April 2021 adalah hari yang bersejarah bagi peserta didik kelas 9 karena pada hari itu peserta didik kelas 9 melaksanakan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang baru dilaksanakan perdana di tahun ini tahun pelajaran 2020/2021. ASPD dilaksanakan di semua sekolah jenjang SMP/ MTs di Provinsi DIY. Total  SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sleman yang mengikuti  ASPD perdana tahun ini adalah 119 sekolah dan sebagian besar sekolah melaksanakannya dalam dua sesi.  

Istilah ASPD merupakan istilah yang baru khususnya di tahun ini, dan mungkin sebagian guru dan peserta didik masih banyak yang belum mengenal apa itu ASPD. Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) adalah asesmen yang  dilakukan untuk peningkatan mutu Pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat tentang perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan dalam rangka memperbaiki kualitas belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Adapun Prinsip pelaksanaan ASPD pada tahun pelajaran 2020/2021 kali ini adalah

1. ASPD bukan sebagai penentu kelulusan
2. Dilaksanakan untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan di DIY
3. Menjadi salah satu bahan pertimbangan menuju jenjang Pendidikan berikutnya
4. Mengukur ketercapaian Kurikulum Darurat di masa Pandemi Covid-19

Mata pelajaran yang di ujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan  IPA dengan rincian butir soal, alokasi waktu dan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

JADWAL ASPD UTAMA

Pelaksanaan ASPD di SMP Negeri 1 Turi Alhamdulillah berlangsung tertib dan lancar dengan selalu mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provisi DIY yaitu dilaksanakan secara tatap muka dengan Pemberlakuan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19, berbasis komputer  ( Computer Based Test) semi online dengan VHD dan terpusat di setiap satuan pendidikan, dan tidak lupa selalu menjaga indeks integritas dan kejujuran. Secara teknis pelaksanaan ASPD ada sedikit perbedaan dengan pelaksanaan UNBK yaitu dari 3 server yang digunakan hanya 1 server utama yang terhubung dengan server pusat, sedangkan server yang lain hanya terhubung ke server utama. Hal tersebut dimaksudkan agar beban server pusat lebih ringan sehingga kinerjanya bisa lebih baik. Pada sisi PC/laptop client menggunakan browser SEB (Safe Exam Browser) untuk membuka asesmen.

Pelaksanaan ASPD di SMP Negeri 1 Turi diikuti oleh semua peserta didik kelas 9 dengan jumlah total 124 peserta didik dengan kehadiran 100% dari hari pertama pelaksanaan sampai dengan hari keempat/terakhir sehingga tidak perlu mengikuti pelaksanaan ASPD susulan. Beberapa persiapan yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 1 Turi sebelum pelaksanaan ASPD yaitu  sosialisasi kepada orang tua atau wali peserta didik kelas 9 yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2021 secara daring via Google Meet dan simulasi pada tanggal 1 April 2021. Sebelum pelaksanaan simulasi ASPD, peserta didik kelas 9 juga telah melaksanakan pemantapan persiapan ASPD selama 4 kali dari bulan Januari sampai bulan Maret.

Sebelum ASPD dimulai pada hari Senin tanggal 5 April 2021, guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Turi dengan sigap dan kompak sudah mempersiapkan beberapa hal sesuai dengan arahan dari satgas covid Kapanewon Turi dan SOP ( Standar Operasional Pelayanan) yaitu sebagai berikut.

1. Membagi peserta didik menjadi 2 sesi, jumlah total peserta didik kelas 9 yang mengikuti ASPD sebanyak 124 di bagi menjadi 2 sesi, setiap sesi sebanyak 62 peserta didik dan dibagi ke dalam tiga ruang lab komputer.
2. Mempersiapkan ruang lab komputer sebanyak 3 ruang sesuai arahan dari Satgas Covid Kapanewon Turi dengan komposisi  sebagai berikutng  1 berisi  20 peserta didik, Ruang 2 berisi  20 peserta didik, dan ruang  berisi  22 peserta didik.
3. Mempersiapkan jalur masuk sesuai protokol kesehatan yaitu peserta didik untuk sesi 1 menggunakan gerbang utama SMP Negeri 1 turi , untuk sesi 2 menggunakan pintu masuk di sebelah barat kelas 8A.
4. Guru dan tenaga kependidikan SMP 1 Turi mempersiapkan ruang transit untuk sesi 1 berada di kelas 8A, 8B, 8C, 8D dengan jumlah peserta didik per ruang 15 s.d. 16 peserta didik, sedangkan sesi 2 berada di ruang kelas 7A, 7B, 7C, 7D.
5. Mempersiapkan tempat untuk penjemputan peserta didik oleh orang tua/wali masing-masing dengan menyewa tenda dengan ukuran 8 meter x 12 meter dan kursi sebanyak 60 buah.
6. Mengecek suhu dan meminta peserta didik untuk cuci tangan sebelum memasuki area sekolah.
7. Pada saat masuk ruang ASPD, peserta didik wajib mensterilkan meja dan PC/laptop menggunakan Hand Sanitizer yang dibawa oleh masing-masing peserta didik
8. Setelah peserta didik selesai dan akan meninggalkan ruangan, peserta didik diwajibkan untuk menjaga jarak dengan teman lain antara 1,5 s.d. 2 meter dan berjalan sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan. Peserta didik ke luar ruangan secara urut dari ruang 1 kemudian ruang 2 dan terakhir ruang 3.

Pelaksanaan ASPD di SMP Negeri 1 Turi didukung oleh sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah  yang cukup memadahi dan memenuhi syarat diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Daya listrik total untuk tiga ruang adalah 13.200 watt terdiri dari 7.700 watt dan 5.500 watt
2. Genset merk Krisbow berbahan bakar bensin dengan kapasitas 8500 watt sebagai catu daya listrik cadangan jika terjadi pemadaman listrik PLN.
3. 3 unit server dengan spesifikasi processor core i5 dengan RAM 16 GB dan kapasitas hardisk 1 Terrabyte, masing masing dilengkapi dengan UPS merk prolink 1200 VA
4. Laptop sebanyak 20 unit, Mini PC 2 unit, PC dengan spesifikasi sesuai rekomendasi sebanyak 29 unit dan PC All In One merk Acer dengan processor core i3 sebanyak 15 unit.
5. Jaringan internet dari 2 ISP yaitu Terabit dengan bandwidth 7 Mbps dedicated dan Indihome dengan bandwidth 30 MBps.

Pengecekan final  kesiapan sarana dan prasarana ASPD dilakukan oleh teknisi dan proktor pada hari Sabtu tanggal 3 April 2021 dari pukul 13.30 s.d. 16.00 WIB.

Pada saat pelaksanaan ASPD, SMP negeri 1 Turi mendapatkan kunjungan dari 4 instansi yang berbeda yaitu dari Satgas Covid Kapanewon Turi, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Dinas Pendidikan Provinsi DIY dan Komisi D DPRD tingkat 2 Kabupaten Sleman. Komentar dari 4 instansi tersebut pada dasarnya sama yaitu memuji kesiapan pelaksanaan ASPD di SMP Negeri 1 Turi baik secara teknis maupun non teknis. Kesiapan secara teknis dan non teknis di SMP Negeri 1 Turi dalam melaksanakan ASPD tidak lepas dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta kekompakan dari kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Turi. Tahap selanjutnya adalah menunggu pengumuman hasil ASPD dengan tidak lupa selalu berdoa agar semua peserta didik mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. (GRN)