Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak/Ibu orang tua/ wali peseta didik yang berbahagia
Serta anak-anakku yang saya cintai..

Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan ke hadlirat Allah SWT, dengan rahmat dan karunia-Nya hari ini kita bersama melaksanakan pembagaian rapor atau laporan hasil pembelajaran di semester gasal tahun pelajaran 2021/2022.

Tak terasa, sudah satu semester proses pembelajaran di sekolah ini berlangsung. Hari ini, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh kita semua, terutama oleh anak-anakku, juga untuk para orang tua/wali peserta didik.
Mengapa? Khusus untuk anak-anakku sekalian, dengan hasil pencapaian nilai yang tercantum di rapor kalian, maka hal ini akan bisa dijadikan tolok ukur seberapa berhasil kalian dalam menyerap pelajaran yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu guru semua di sekolah. Jika nilai kalian bagus, itu artinya kalian berhasil dalam menempuh pendidikan di sekolah ini. Akan tetapi, jika nilai kalian kurang baik, maka hal ini akan menadi bahan evaluasi kalian, dan juga kami semua. Bisa jadi, kalian yang kurang serius dalam belajar, banyak bermain, malas belajar di rumah, dan berbagai faktor lainnya. Bagi sekolah, maka hal ini menjadi bahan evaluasi bagi kami dengan guru agar bisa berbuat yang lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.

Bagi para orang tua sekalian, nilai di raport juga bisa menjadikan patokan bagi Bapak/Ibu sekalian terkait keberhasilan anak-anak kita. Jika nilainya baik, maka terus dorong dan beri semangat anak-anak kita agar ia bisa mempertahankan nilai dan lebih-lebih lagi agar bisa lebih baik lagi. Akan tetapi, jika ternyata nilainya tidak memuaskan, maka kami mohon support dar bapak/Ibu sekalian agar lebih intensif lagi memberikan bimbingan dalam proses belajar di rumah. Mohon sempatkanlah waktu khusus untuk memperhatikan belajar anak di rumah.

Di masa pandemi ini peran orang tua sangatlah besar dalam mengantarkan putra-putri kita untuk meraih prestasi akademik maupun non akademik, Pembelajaran dilaksanakan secara daring, walaupun secara terbatas sudah kita lakukan proses pembelajaran tatap muka, sehingga guru lebih banyak tidak bisa secara langsung bertemu dengan peserta didik. Ada guru yang mengeluh karena dengan berbagai cara saat pembelajaran anak diminta on camera agar guru bisa melihat wajah dan perilaku siswa ketika sedang pembelajaran, tetapi masih banyak peserta didik yang tidak mau untuk memperlihatkan wajahnya. Bahkan guru sulit untuk mengontrol apakah anak tetap berada di depan HP/ laptopnya. Kadang kala ada peserta didik yang hanya bergabung dengan posisi HP atau laptop yang aktif tetapi peserta didik sudah tidak berada di depan media itu, bahkan pergi atau ketiduran. Di sinilah orang tua/ wali sangat berperan di dalam mendampingi putra-putri kita dan ini sangat membantu kami para guru dalam memfasilitasi pembelajaran. Oleh karena itu sekolah memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan Bapak dan Ibu dalam mendampingi putra-putri kita tanpa merasa lelah.

Kami menyadari bahwa putra-putri kita tak ada satupun yang peserta didik yang yang ditemukan bodoh, tetapi yang ada, dari laporan Guru BK masih ada beberapa anak yang belum mau mengikuti pembelajaran dengan aktif, berkesan malas, lebih suka bermain game, dan kurang menyadari pentingnya Pendidikan untuk masa depan. Ada juga yang suka menunda-nunda tugas, menumpuk tugas yang akhirnya akan memberatkan kita sendiri. Apabila tugas yang diberikan oleh guru langsung dikerjakan maka tentu akan lebih nyaman dan hasilnya tentu lebih baik dari pada banyak tugas dikerjakan dalam satu waktu. Ingat, anak-anakku apa yang enggan dikerjakan saat ini yang ada bukan besuk semakin ringan tetapi justru semakin enggan dan berat, dan praktis hasilnyapun tidak bisa maksimal. Oleh karena itu, kerjakan saat ini, jangan ditunda-tunda. Namun demikian kita tidak perlu berkecil hati karena yang berperilaku malas tersebut hanya tergolong sedikit bahkan bisa dihitung dengan jari, selehnya adalah anak-anak hebat yang patut kita acungi jempol, yang ini juga disebabkan peran orang tua yang maksimal dan penuh kasih sayan kepada putr-putri kita. Terima kasih Bapak dan Ibu yang hebat.

Akhirnya, marilah kita dampingi anak-anak hebat, permata yang mungkin masih ada yang terbalut dengan lumpur sehingga belum terlihat cahaya yang besrsinar ini, kita kawal bersama sebagai investasi yang yang sangat berharga yang akan menjadi kebanggan kita, kebanggaan SMP N 1 Turi, kebanggaan Sleman dan Insya Allah kebanggan Indonesia. Sekali lagi terima kasih kami haturkan kepada  Bapak/Ibu sekalian terhadap proses pendidikan anak-anak kita. marilah kita bersama-sama mendidik anak-anak kita, agar menjadi anak-anak yang berguna, sholeh sholehah, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi nusa bangsa.

Demikian sambutan kami ini, kurang dan lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. kami akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.