Oleh Marina Budi Rahayu,S.Pd
Guru IPS SMP Negeri 1 Turi
Setiap tanggal 22 Desember di Indonesia diperingati sebagai hari Ibu . Pada tahun ini merupakan peringatan hari ibu yang ke-83. Peringatan hari ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkn seluruh rakyat Indonesia akan makna hari ibu sebagai kebangkitan dan perjuangan kaum perempuan. Peringatan Hari ibu di Indonesia lebih dari sekerdar mother day di negara lain. Peringatan hari ibu tidak sekedar mengingat peran ibu sebagai ibu yang melahirkan anak-anak, tetapi lebih luas lagi peran dalam memajukan bangsa. Peran apa saja sehingga pantas diperingati dan bagaimanakah asal mula diperingati sangat perlu dipahami.
Sejarah peringatan hari ibu tidak lepas dari penyelenggaraan konggres Perempuan Indonesia Konggres Perempuan Indonesia I diselenggarakan pada 22 -25 Desember 1928 di Yogyakarta Tokoh penting dibalik konggres Perempuan I adalah Soejatin, Nyi Hajar Dewantoro, dan R.A Soekonto. Mereka ingin membangun kesadaran para perempuan supaya memperjuangkan hak-haknya. Isu yang dibahas pada konggres perempuan I adalah pendidikan bagi anak perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan, perceraian secara sewenang-wenang, serta peran wanita yang seringkali hanya sebagai “kanca wingking”. Dari konggres ini kemudian terbentuk organisasi yang lebih besar yaitu Perikatan Perkoempulan Istri Indonesai (PPII). Melakui organisasi tersebut terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama sama kaum laki laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yg merdeka dan berjuang bersama sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju.
Kemudian pada tahun 1935 Konggres Perempuan II di Jakarta menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa yg berkwajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yg lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebagsaannya.
Selanjutnya pada 22-27 Juli 1938 di Bandung diselenggarakan Kongrres Perempuan III . Pada konggres tersebut salah satu keputusannya bahwa setiap tanggal 22 Desember akan diperingati sebagai Hari Ibu Dipilihnya Tanggal 22 Desember merupakan tanggal diselenggarakannya Konggres Perempuan I tahun1928 di Yogyakarta. Selanjutnya dikukuhkan oleh pemerintah dengan kepres nomor 316 tahun 1959 bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional
Dari Konggres Perempuan pertama sampai ketiga terlihat betapa besarnya kaum ibu dalam perjuangan baik di dalam keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. Oleh karena itu Hari ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa jasa perempuan sebagai seorang ibu, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh baik sebagai ibu dan istri maupun warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan, serta sebagai pejuang dalam merebut, ,menegakkan, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Di dalam agama Islam ada perhatian lebih terhadap kaum ibu dibanding kaum bapak. Porsi pengabdian seorang anak terhadap ibu tiga banding 1 dari bapak. Penghargaan tersebut sangat pantas berkat perjuangan hidupnya mulai dari hamil, melahirkan, menyusui, memelihara, mendidik, hingga tumbuh menjadi besar .
Kaum ibu yang ideal tidak sekedar dapat mengandung , namun seorang ibu harus berkualitas. Anak-anak mereka tidak cukup dijamin kebutuhan jasmani, namun rokhaninya juga lebih penting. Di dalam rumah siapakah yg lebih banyak waktu dengan anak-anak?, siapakah yang lebih ldekat dengan anak-anak? , dan siapakah yang lebih diharapkan kehadirannya?. Jawabannya adalah Ibu, Ibu, dan Ibu. Oleh karena itu baik buruknya seorang anak dapat dipengaruhi oleh baik atau buruknya seorang Ibu . Disinilah letak peranan wanita sebagai Ibu, cukup berat menuntut tanggung jawab . Berhasil dan maju tidaknya generasi yang ideal ada di tangan Ibu, Tidak berlebihan bila Rasulullah bersabda : Surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu. Oleh karena itu kita tidak boleh merendahkannya apalagi menyianyiakannya, bahkan tidak tahu berterimakasih. Selamat Hari Ibu untuk Ibu terbaik di dunia.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Badan Kesatuan Bangsa dan Polit
Apr 28th, 2022 , 57x Views
Karya: Maria Magdalena Listiyani Darmayanti, S.Pd.
Dec 24th, 2021 , 363x Views
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak/Ibu orang tua/ wali peseta didik yang berbahagia Serta anak-anakku yang saya cintai..
Dec 22nd, 2021 , 419x Views
Oleh : Agus Istiyadi, S.Pd., M.Pd. Kepala SMP Neg
Nov 24th, 2021 , 213x Views
Dalam rangka meningkatkan kesadaran pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Badan Kesatuan Bangsa dan Polit
Apr 28th, 2022 , 57x Views
Karya: Maria Magdalena Listiyani Darmayanti, S.Pd.
Dec 24th, 2021 , 363x Views
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak/Ibu orang tua/ wali peseta didik yang berbahagia Serta anak-anakku yang saya cintai..
Dec 22nd, 2021 , 419x Views
Oleh Marina Budi Rahayu,S.Pd Guru IPS SMP Negeri 1
Dec 24th, 2021 , 198x Views
Hallo, semua? Apa kabar? Semoga kalian baik dan
Jun 29th, 2021 , 4180x Views
“Jangan menunda apa yang harus anda kerjakan saat ini. Penundaan hanya membuat anda tertinggal”- Anonim.
Apr 27th, 2021 , 560x Views
Pada awal bulan ini tepatnya tanggal 5 s.d. 8 April 2021 adalah hari yang bersejarah bagi peserta didik kelas 9 karena pada hari itu peserta didik
Apr 19th, 2021 , 546x Views
Pada hari Rabu, 3 Maret 2021 sekitar pukul 13.00 WIB Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, s
Mar 7th, 2021 , 422x Views