Hati-hati, Jauhkan Diri dari Prokrastinasi Akademik


Apr 27th, 2021 1518 Views

“Jangan menunda apa yang harus anda kerjakan saat ini. Penundaan hanya membuat anda tertinggal”- Anonim.

 

Pernahkah kalian mendengar istilah prokrastinasi akademik? Prokrastinasi akademik adalah perilaku menunda dalam mengerjakan/menyelesaikan tugas akademik. Orang yang melakukan prokrastinasi disebut prokrastinator.

Nah, sekarang pertanyaannya, apakah kamu termasuk seorang procrastinator? Jika iya, maka stop prokrastinatik sejak sekarang. Mengapa?  Perlu kalian ketahui bahwa prokrastinasi dapat memberikan dampak negatif pada diri seseorang. Apa saja itu? Mari kita simak.

Dampak negatif prokrastinatik yang pertama adalah tugas menjadi menumpuk. Jika tugas menumpuk maka kalian akan semakin merasa berat dalam mengerjakan. Apalagi prokratinasi juga menyebabkan kalian tergesa-gesa dalam mengerjakan tugas. Bisa ditebak kan jika kalian tergesa-gesa dalam mengerjakan tugas pasti tidak akan maksimal hasilnya. Kenapa? Karena kalian tidak punya banyak waktu untuk menliti kembali hasil pekerjan kalian sehingga tugas yang kalian kumpulkan hanya asal-asalan saja.

Dampak negatif berikutnya dari prokrastinasi akademik adalah konsekuensi. Pendidikan tidak hanyak berorientasi pada hasil, sehingga guru tidak hanya menilai dari hasil kerja peserta didik tetapi juga menilai proses dalam pembelajaran. Peserta didik yang terlambat dalam mengerjakan tugas tanpa alasan yang masuk akal, tentu akan memiliki nilai yang berbeda dnegan peserta didik yang mengumpulkan tepat waktu. Nah, rugi banget, kan? Jadi, insaf ya sejak sekarang.

Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan peserta didik melakukan prokrastinasi, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Pertama, faktor internal yang bisa menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi adalah pikiran irasional. Pikiran irasional adalah ketika seseorang selalu menganggap tugas harus diselesaikan secara sempurna sehingga muncul ketakutan tidak mampu menyelesaikan tugas secara sempurna. Kedua, kecemasan pada diri seseorang, misalnya seseorang takut salah atau gagal dalam menyelesaikan tugas. Ketiga, malas.  Keempat, merasa memiliki banyak waktu. Seseorang yang merasa memiliki banyak waktu biasanya akan cenderung santai dan menunda tugas yang diberikan.

Selain faktor internal, prokrastinasi akademik bisa juga disebabkan oleh faktor eksternal, misalnya kurangnya pengawasan dari rumah atau dari sekolah. Kurangnya pengawasan dari orang lain terkadang dapat menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi. Namun, apabila dari dalam diri seseorang sudah memiliki kesadaran untuk memenuhi tanggung jawab, ada atau tidaknya pengawasan dari orang lain tidak akan berpengaruh.

Lalu bagaimana cara mengatasi prokrastinasi akademik? Faktor penentu seseorang terhindar dadi perilaku prokrastinasi adalah diri sendiri. Seseorang yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas tentu tidak akan melakukan prokrastinasi karena sadar bahwa hal tersebut akan merugikan diri sendiri. Akan tetapi ada beberapa tips yang bisa dilakukan akan terhindar dari prokrastinasi.

  1. Buat daftar tugas. Buatlah daftar tugas yang diberikan oleh guru di buku atau smartphone yang kalian miliki.
  2. Buat deadline pada setiap tugas yang diberikan oleh guru.
  3. Kerjakan tugas sesuai prioritas/deadline

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari perilaku prokrastinasi. Siswa cerdas tentu akan melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri. (Putri Yanuariska)

Berita Lainnya